Jumat, 14 November 2014

Simple life



Mungkin kami tak pernah merasakan bersihnya menapaki lantai keramik itu
Merasakan empuknya sofa sofa mewah itu
Bahkan merasakan lindungan eternit dari runtuhan debu dari genting genting bocor kami.
Bahkan saat hujan, tak jarang kami harus berlomba dengan tetesan air agar tak membasahi lantai semen.
Hembusan angin pun dengan mudah menyusup lewat lubang lubang dinding anyaman bambu kami.

Kami menciptakan sendiri kehangatan kami dengan saling membagi kasih. Tak pernah ada pertengkaran. Itu juga menciptakan kesejukan saat musim panas mulai mendera.

Itulah yang kami sebut dengan hidup sederhana.
Tanpa harta kami merasa kaya.
Bukan kaya akan harta. Tapi kaya akan kasih sayang.
Mungkin kalian juga mau mencoba gaya kami ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar