cerita dua hati (part 1)

bukan sempurna mu....

 

ulang tahunku ke 22 tahun ini, berharap ada sebuah perubahan yang mengubah jalan hidupku. ya, seorang lelaki itu adalah harapanku untuk mengisi kesendirian hati ini. sudah hampir dua tahun pula ku menanti hadirnya kata-kata cinta terlontar dari mulutnya. aku hanya seorang wanita yang hanya bisa menanti hal itu terjadi....

perlu kamu tau ya,,,,,

aku tak pernah menganggap kamu tak berani mengungkap rasa itu. aku hanya mengira kamu beranggapan kamu itu tak pantas untuk bersanding dengan mu. kamu salah, setiap pertemuan kita setiap hari bukanlah rutinitas kerja semata. hari-hari bersamamu selalu aku kenang sebagai hari-hari INDAH. seperti namaku itu. buat aku, nama itu tak seINDAH nyata nya tanpa kehadiran mu.....

kamu salah,,,,,,

bukan sempurnamu yang aku mau. 

kamu salah,,,,,

sempurna itu,  ketika kita bersatu

bukan ketika kita hanya saling mengagumi.

aku tau. kamu bukan tak berani mengungkapkan perasaanmu itu....

sekali lagi bukan sempurna mu yang aku mau...

maaf kalau selama ini sikapku membuat mu merasa bahwa aku ini tak mau menjalin kasih dengan mu....

aku hanya ingin kau yang memulainya,

lontarkanlah kata kata cintamu. dengan cara apapun itu. tak perlu kamu bawakan setangkai bunga itu. tak perlu kamu bawa aku ke atas bukit khayal mu.... bawa aku ke kepulauan nyata mu...

yang aku mau itu kamu...

bukan sempurna mu,,,

karena sejatinya cinta itu menyatukan dua insan yang sama sama tak sempurna, untuk saling melengkapi, untuk saling memenuhi apa yang kurang dan untuk saling mengurangi apa yang berlebih,,,,,

sekali lagi,  aku menanti mu....

aku tau, kamu telah takut kehilangan aku. walau kamu tau aku ini bukan milik mu.

kalau kamu mau tau, aku juga takut kehilangan mu.....