Kamis, 26 April 2012

tawakal

bulan ramadhan telah tiba. mungkin ini bulan yang paling aku tunggu dan juga umat muslim sedunia. aku telah duduk di kelas 3 sebuah sekolah dasar swasta yang letaknya tak jauh dari rumahku. bulan ramadhan memang bulan yang paling aku tunggu. alasannya gampang, karena sekolah ku adalah sekolah muslim.... maka libur panjang pun tersedia penuh di bulan itu. untuk mengisi liburan, seabrek tugas sekolah di berikan. mulai dari mengisi buku harian ramadhan, sampai tugas menulis cerita tentang serunya liburan ramadhan tahun ini.

         sekolah memang libur, namun aku punya kewajiban baru di sore hari. ya, pesantren ramadhan. pesantren ini biasa di gelar di masjid al-muhtadin. letaknya tidak jauh dari rumah. cukup menyebrang rel kereta. di sini aku belajar banyak tentang agama islam, tak banyak berbeda dari pelajaran sekolah seperti biasanya. bedanya disini pelajaran di mulai sore hari, ditutup dengan acara buka bersama dan solat maghrib berjamaah. ini juga yang paling suka dari bulan ramdhan, banyak makanan enak dan gratis setiap hari. menu selalu berbeda setiap hari. mulai dari jajanan kecil hingga sate madura. setiap hari pun aku lalui dengan penuh suka cita. bangun pagi untuk sahur, dilanjutkan solat subuh berjamaah di masjid lalu jalan-jalan pagi melihat orang-orang menyalakan petasan.

pesantren ramadhan hampir selesai seraya berlalu nya bulan ramadhan. kini kakak-kakak panitia ramadhan mengadakan lomba cerdas cermat agama atau sering di kenal sebagai cca. nah, kali aku tergabung bersama mas bimo dan mas anang. mereka berdua lebih senior, jadi ilmunya lebih banyak. aku cenderung cuma jadi pengembira di sini. ini contohnya, setiap kali pertanyaan di ajukan oleh kakak juri, aku cuma bisa diam karena tak tahu jawabannya. cuma mereka berdua yang bergantian menjawab satu persatu pertanyaan para juri. satu pertanyaan yang membuat ku merasa harus menjawabnya...

apakah arti dari bersikap tawakal itu???
dengan pede dan suara keras ala anak-anak, aku menjawab " MENINGGAL DUNIA"

hahahahahahaha... sontak seluruh peserta dan juri tertawa.
dengan sabarnya kak wisnu sebagai juri meberitahu aku, tawakal itu artinya berserah diri tapi bukan meninggal dunia...

yah. memang benar tawakal artinya berserah diri. seperti yang di jelaskan oleh Abu Zakaria Ansari, tawakkal ialah "keteguhan hati dalam menyerahkan urusan kepada orang lain".

secara penjelasan yang rumit, Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang merupakan hasil dari keyakinannya yang bulat kepada Allah, karena di dalam tauhid ia diajari agar meyakini bahwa hanya Allah yang menciptakan segala-galanya, pengetahuanNya Maha Luas, Dia yang menguasai dan mengatur alam semesta ini. Keyakinan inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan segala persoalannya kepada Allah. Hatinya tenang dan tenteram serta tidak ada rasa curiga, karena Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana.


tawakal (berserah diri) tidak bisa di artikan sebagai menunggu atau enggan berusaha apalagi meninggal dunia atau bunuh diri. kita tetap harus berusaha. walaupun seluruh hasil wajib kita serahkan pada kehendak Allah swt.



tak mau menggurui atau menasehati, tolong tambahkan segala yang kurang di sini...
sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Tawakal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar