_Aku
Mungkin aku bagaikan tanah liat
yang mudah dibentuk oleh orang lain. Sayangnya aku tak pernah melalui proses
pembakaran yang layak sehingga tanah liat yang telah terbentuk itu tak pernah
menjadi keras dan terbentuk sempurna sampai akhirnya ada orang lain lagi yang
akan membentuk tak liat itu menjadi bentuk yang lain lagi…..
_Saat bosan aku….
Dalam perjalanan pulang,
membosankan
Teringat tanah perantauan, ingin
kembali kesana
Teringat tanah kelahiran, ingin
segera pulang
Beruntung aku menemukan sebuah
pensil,
Apa arti seorang penulis jika tak
memiliki sebuah pensil,
Semua angannya hanya akan hilang
seiring berjalannya waktu,
Semua angannya hanya akan
terbuang jika angan itu tidak dituangkan dalam sebuah tulisan,
Berbagai tulisan di banyak kertas
yang akan menjadi sebuah buku,
Dari sebuah buku itulah
perjalanan angan akan dimulai,
Mulai menginspirasi, minimal
mulai menghibur,
Dan perjalanan semua itu hanya
akan dimulai ketika sang penulis, pensil dan kertas berkumpul layaknya keluarga
yang telah lama berpisah dan kemudian berkumpul kembali……..
_sesal yang penuh sesak
Rasa sesal yang Cuma akan
percuma,
Itulah keputusan atas hati dan
pikiran mu sendiri,
Orang lain hanya pemberi nasehat,
Kamulah sang pembuat keputusan,
Yang telah terjadi itu hanyalah
sebuah perjalanan yang kau lewati,
Pertemuan kembali dengannya
mungkin hanya terjadi jika kamu sendiri yang menginginkannya dan tentu atas
usaha dan doa mu,
Jodoh mu memang di tangan Tuhan
mu,
Tapi ketika kamu telah menemukan
orang yang kamu cintai itu dan kamu rasa pantas untuk mu, namun kamu justru
meninggalkannya,
Percuma,
Tuhan mungkin tak akan menjadikan
kalian sebagai sepasang jodoh,
Kamulah yang harus mengusahakan
kalian berdua menjadi sepasang jodoh,
Tuhan lah yang akan merestui
kalian dengan ridho nya,
Tetapi ingatlah restu tuhan ada
setelah ada restu ibu ayah kalian berdua,
Jika kalian belum berjodoh juga,
mungkin satu hal yang perlu kalian lakukan,
Perbaiki akhlaq kalian,
Karena sejatinya, lelaki yang
baik itu hanya untuk perempuan yang baik, dan begitu pula sebaliknya…
_keluh kesah kepada Tuhan mu_
Ya Allah, hindarkanlah aku dari
perasaan riya, ingin dipuji, ingin dianggap sebagai lelaki yang baik,
Sesungguhnya aku beribadah hanya
untuk – Mu,
Ya Allah, memang tidak setiap
detik aku mampu mengingat kewajiban ku,
Karena sesungguhnya aku hanya
manusia biasa yang lebih sering lupa daripada ingat,
Ya Allah, jika memang cobaanlah
yang mampu membuat kami ingat akan kuasa- Mu,
Berilah kami sedikit pengingat
akan keberadaan- Mu,
Saat kami telah ingat, saat
itulah kami yakin akan datangnya pertolongan- Mu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar