Terkadang kamu perlu tak tahu…
Dengan sejenak, tak tahu dunia luar, kau akan tahu apa yang
ada di dalam dirimu. Dan itulah modalmu untuk mengalahkan dunia luar itu.
21-02-2015
Free my way,
Ini bukan masalah lari dari kenyataan. Tapi ini soal lari
bebas, jatuh bebas, terkadang ini saat di mana kita tidak dihargai orang lain.
Tapi inilah sebuah pelarian, lari, jatuh, bangun dan mencapai sebuah tujuan…..
kebebasan....
28-02-2015
Kotak Hitam
Mungkin kamu lupa,
Sering waktumu kau buang,
Terlalu lelah dengan membanting tulang….
Tak pernah kau lemaskan otot-ototmu,
Tak pernah kau coba relaksasi otakmu…
Yang ada hanya kotak hitam,
Yang selalu kau pandang,
Mungkin kursi reot itupun sudah bosan diduduki olehmu…
Mungkin kau perlu merenung,
Membuang semua emosi mu,
Dan cobalah mengucapkanlah kata SYUKUR….
02-03-2015
Sebuah ketakutan
Aku bukannya takut akan masa depan,
Aku hanya takut ia menjadi suram….
Aku bukannya lupa masa lalu,
Aku hanya terlampau sibuk menghadapi masa kini….
Aku bukannya rindu masa sukses itu tiba,
Aku hanya ingin lepas dari masa susah ini…..
03-03-2015
ULANG
Membaca Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal
paham,
Mencoba Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal
mencoba,
Menulis Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal
bercerita,
Pernah kamu berpikir, akan berapa kali kamu mencoba….
Terus saja mencoba, karena mencoba itu lebih baik daripada
diam….
13-03-2015
SEBUAH MUSIM
Ini bukanlah
puncak musim, aku lebih suka menyebutnya sebagai musim penghabisan. Apapun yang
terjadi aku anggap itu sebagai sebuah kesempatan. Kesempatan yang mungkin tak
akan diulang. Sebuah perlawanan mulai muncul, karena sebuah perdebatan tak
pernah lagi berguna. Hanya sebuah pembuktian yang akan menyadarkan mereka,
bahwa aku tak selamanya salah, tak selamanya lemah.
Aku hanya ingin
merasakan, apa yag orang pernah dirasakan orang lain. Tanpa harus aku menjadi
orang lain. Aku hanya berkeyakinan, keluar dari tempurung kelapa ini, akan
membuatku tahu, siapa aku, seberapa besar nyaliku. Dan aku akan lebih tahu,
bahw dunia ini luas.
Tak perlu lagi
aku berdebat, yang ada hanyalah perlawanan. Aku tak lagi anak kecil. Walau
mungkin, kedewasaanku belum seberapa besarnya.
Aku yakin, Tuhan
memperdengarkan suaru guruh itu bukan untuk menyiutkan nyaliku. Tapi Tuhan
ingin menunjukan kebesaran-Nya.
Ini musim
penghabisan. Ini bukan musim penurunan semangat. Ini musim pembakaran semangat.
Aku mencoba merasakan dingin, tapi semangatku justru memanas….
Aku mulai
menghiraukan hujan, justru dia yang kini mulai lelah. Kemarau itu akan tiba,
karena memang sudah waktunya tiba. Walau terkadang hujan masih menggangu.
Anggap saja dia hanya ingin menghiburmu. Mendinginkan kau dari panasnya musim
kemarau….
22-03-2015
SEBUAH PERTANYAAN
Aku tak mampu
melihat raut sedih dimatanya. Bahakan tak terlihat rona murung diwajahnya. Saat
itu belum aku ungkapkan kata perpisahan. Yang aku ungkapkan hanya rasa tak
ingin terus bersama.
Pertanyaannya:
Aku yang tak peka,
atau dia memang sudah tak peduli, tentang apa yang aku
rencanakan,
atau dia memang tak perlu murung atas rencana ku itu?
23-03-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar