Minggu, 05 April 2015

yang tertunda....



Terkadang kamu perlu tak tahu…

Dengan sejenak, tak tahu dunia luar, kau akan tahu apa yang ada di dalam dirimu. Dan itulah modalmu untuk mengalahkan dunia luar itu.

21-02-2015

Free my way,
Ini bukan masalah lari dari kenyataan. Tapi ini soal lari bebas, jatuh bebas, terkadang ini saat di mana kita tidak dihargai orang lain. Tapi inilah sebuah pelarian, lari, jatuh, bangun dan mencapai sebuah tujuan….. kebebasan....
28-02-2015

Kotak Hitam

Mungkin kamu lupa,
Sering waktumu kau buang,
Terlalu lelah dengan membanting tulang….
Tak pernah kau lemaskan otot-ototmu,
Tak pernah kau coba relaksasi otakmu…
Yang ada hanya kotak hitam,
Yang selalu kau pandang,
Mungkin kursi reot itupun sudah bosan diduduki olehmu…
Mungkin kau perlu merenung,
Membuang semua emosi mu,
Dan cobalah mengucapkanlah kata SYUKUR….

02-03-2015


Sebuah ketakutan

Aku bukannya takut akan masa depan,
Aku hanya takut ia menjadi suram….
Aku bukannya lupa masa lalu,
Aku hanya terlampau sibuk menghadapi masa kini….
Aku bukannya rindu masa sukses itu tiba,
Aku hanya ingin lepas dari masa susah ini…..
03-03-2015


ULANG

Membaca Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal paham,
Mencoba Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal mencoba,
Menulis Ulang
Mungkin hanya itu yang akan kamu lakukan ketika kamu gagal bercerita,
Pernah kamu berpikir, akan berapa kali kamu mencoba….
Terus saja mencoba, karena mencoba itu lebih baik daripada diam….

13-03-2015






SEBUAH MUSIM

Ini bukanlah puncak musim, aku lebih suka menyebutnya sebagai musim penghabisan. Apapun yang terjadi aku anggap itu sebagai sebuah kesempatan. Kesempatan yang mungkin tak akan diulang. Sebuah perlawanan mulai muncul, karena sebuah perdebatan tak pernah lagi berguna. Hanya sebuah pembuktian yang akan menyadarkan mereka, bahwa aku tak selamanya salah, tak selamanya lemah.
Aku hanya ingin merasakan, apa yag orang pernah dirasakan orang lain. Tanpa harus aku menjadi orang lain. Aku hanya berkeyakinan, keluar dari tempurung kelapa ini, akan membuatku tahu, siapa aku, seberapa besar nyaliku. Dan aku akan lebih tahu, bahw dunia ini luas.
Tak perlu lagi aku berdebat, yang ada hanyalah perlawanan. Aku tak lagi anak kecil. Walau mungkin, kedewasaanku belum seberapa besarnya.
Aku yakin, Tuhan memperdengarkan suaru guruh itu bukan untuk menyiutkan nyaliku. Tapi Tuhan ingin menunjukan kebesaran-Nya.
Ini musim penghabisan. Ini bukan musim penurunan semangat. Ini musim pembakaran semangat. Aku mencoba merasakan dingin, tapi semangatku justru memanas….
Aku mulai menghiraukan hujan, justru dia yang kini mulai lelah. Kemarau itu akan tiba, karena memang sudah waktunya tiba. Walau terkadang hujan masih menggangu. Anggap saja dia hanya ingin menghiburmu. Mendinginkan kau dari panasnya musim kemarau….

22-03-2015


SEBUAH PERTANYAAN

Aku tak mampu melihat raut sedih dimatanya. Bahakan tak terlihat rona murung diwajahnya. Saat itu belum aku ungkapkan kata perpisahan. Yang aku ungkapkan hanya rasa tak ingin terus bersama.
Pertanyaannya:
Aku yang tak peka,
atau dia memang sudah tak peduli, tentang apa yang aku rencanakan,
atau dia memang tak perlu murung atas rencana ku itu?

23-03-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar